Senin 21 2025

Wanita Selain RA. Kartini (Selamat Hari Kartini - 21 April 2025)

 1. Cut Nyak Dien



Cut Nyak Dien lahir di Aceh pada tahun 1848 dan dikenal sebagai seorang pejuang yang gigih dalam melawan penjajah Belanda. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang sangat religius dan patriotik.

Setelah suaminya, Teuku Umar, gugur dalam pertempuran, Cut Nyak Dien mengambil alih komando dan memimpin pasukan Aceh dalam perlawanan gerilya. Keteguhan hatinya untuk terus berjuang, meskipun usia dan kesehatannya semakin menurun, menjadikan Cut Nyak Dien sebagai simbol keberanian dan keteguhan rakyat Aceh dalam melawan penjajahan. Keteguhan dan strategi militernya membuatnya disegani oleh pasukan Belanda, meskipun akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, di mana ia meninggal dunia.


2. Cut Nyak Meutia



Cut Nyak Meutia lahir di Keureutoe, Aceh Utara, pada tahun 1870. Seperti Cut Nyak Dien, ia juga berasal dari keluarga bangsawan dan dikenal karena keberaniannya dalam melawan penjajah.

Setelah suaminya, Teuku Tjik Tunong, dieksekusi oleh Belanda, Cut Nyak Meutia melanjutkan perlawanan bersama suami keduanya, Pang Nanggroe. Ia dikenal sebagai pemimpin perempuan yang tangguh dan tidak pernah gentar menghadapi musuh. Ia memimpin pasukan gerilya melawan Belanda dan melakukan serangkaian serangan untuk mengganggu kekuasaan kolonial.

Keberanian dan keteguhannya menjadikannya salah satu ikon perlawanan perempuan di Aceh. Meskipun akhirnya gugur dalam pertempuran pada tahun 1910, semangat juangnya terus dikenang sebagai inspirasi bagi generasi berikutnya.


3. Sultanah Safiatuddin



Sultanah Safiatuddin, yang lahir dengan nama Sri Ratu Safiatuddin Tajul Alam, adalah putri dari Sultan Iskandar Muda yang menjadi sultan perempuan pertama di Kesultanan Aceh, memerintah dari tahun 1641 hingga 1675.

Sultanah Safiatuddin memimpin Aceh di tengah ancaman kolonialisme dan berhasil mempertahankan kedaulatan kerajaannya. Di bawah kepemimpinannya, Aceh tetap menjadi kekuatan maritim dan posisinya sebagai pusat perdagangan penting di Asia Tenggara.

Ia juga mendorong perkembangan pendidikan serta memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat Aceh. Ia dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan bijaksana, yang mampu menjaga stabilitas kerajaan dan memperkuat hubungan diplomatik dengan kekuatan asing, termasuk Kesultanan Ottoman dan Kesultanan Mughal.


4. Raden Adjeng Kartini



Raden Adjeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Ia berasal dari keluarga bangsawan Jawa dan dikenal karena pemikirannya yang progresif tentang hak-hak perempuan.

Kartini memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan melalui tulisan-tulisan dan surat-suratnya. Buku “Habis Gelap Terbitlah Terang,” yang merupakan kumpulan surat-suratnya, menjadi tonggak penting dalam gerakan perempuan di Indonesia. Kartini dianggap sebagai pelopor kesadaran perempuan akan pentingnya pendidikan dan kebebasan berpikir. Meski hidupnya singkat, pengaruhnya terus dirasakan hingga kini.


5. Opu Daeng Risaju



Opu Daeng Risaju, lahir dengan nama asli Famajjah, adalah seorang pejuang kemerdekaan dari Sulawesi Selatan. Ia lahir di Palopo dan dikenal sebagai seorang ulama perempuan yang tegas.

Opu Daeng Risaju aktif dalam organisasi Islam dan terlibat dalam perlawanan terhadap penjajah Belanda. Ia menjadi anggota Sarekat Islam dan kemudian bergabung dengan Partai Masyumi. Selama masa pendudukan Jepang dan Belanda, ia berkali-kali dipenjara karena aktivitas politiknya.

Setelah kemerdekaan, ia tetap aktif dalam perjuangan melawan kebijakan kolonial yang masih diterapkan oleh Belanda di Indonesia. Dedikasinya dalam perjuangan menjadikan Opu Daeng Risaju sebagai salah satu pahlawan yang dihormati di Sulawesi Selatan.


6. Rasuna Said



Hajjah Rangkayo Rasuna Said lahir pada 14 September 1910 di Agam, Sumatera Barat, dan dikenal sebagai seorang orator ulung serta aktivis yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan kemerdekaan Indonesia.

Rasuna Said adalah salah satu tokoh penting dalam gerakan nasionalis Indonesia dan aktif dalam organisasi seperti Sarekat Rakyat dan Permi (Persatuan Muslimin Indonesia). Ia dikenal karena pidato-pidatonya yang penuh semangat, mengkritik keras penjajah dan menuntut kesetaraan hak bagi perempuan.

Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan tetap vokal dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dan perempuan. Namanya diabadikan sebagai salah satu jalan utama di Jakarta sebagai penghormatan atas jasanya.


7. Laksamana Malahayati



Laksamana Malahayati, atau Keumalahayati, adalah seorang laksamana perempuan dari Kesultanan Aceh yang hidup pada akhir abad ke-16. Ia dikenal sebagai laksamana perempuan pertama di dunia.

Malahayati memimpin armada laut Aceh melawan penjajah Portugis dan Belanda. Ia mendirikan armada khusus yang terdiri dari janda-janda pejuang (Inong Balee) dan berhasil memimpin serangan yang menewaskan Cornelis de Houtman, seorang komandan Belanda. Keberaniannya membuatnya dihormati dan diakui sebagai salah satu pemimpin militer terbesar dalam sejarah Indonesia.


8. Siti Walidah



Siti Walidah, atau lebih dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, lahir pada tahun 1872 di Yogyakarta. Ia adalah istri pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, dan seorang aktivis pendidikan dan dakwah.

Siti Walidah adalah pelopor pendidikan perempuan di Indonesia dan pendiri Aisyiyah, sayap perempuan Muhammadiyah. Ia berjuang untuk meningkatkan pendidikan dan peran perempuan dalam masyarakat melalui organisasi ini.

Selama masa perjuangan kemerdekaan, ia juga aktif dalam mendukung gerakan nasionalis dan memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan. Melalui Aisyiyah, ia mendorong perempuan untuk terlibat aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan, serta memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi perempuan.


9. Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah




Rahmah El Yunusiyah lahir pada tahun 1900 di Sumatera Barat dan dikenal sebagai seorang ulama, pendidik, dan pelopor pendidikan Islam modern untuk perempuan. Ia adalah pendiri Madrasah Diniyah Putri, sekolah agama pertama di Indonesia khusus untuk perempuan.

Rahmah El Yunusiyah dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pendidikan agama bagi perempuan di Indonesia. Ia juga terlibat dalam pergerakan nasional dan membantu dalam pendirian organisasi pendidikan yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan.

Madrasah yang didirikannya menjadi model bagi banyak sekolah agama di Indonesia dan negara-negara tetangga. Rahmah El Yunusiyah dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan pendidikan bagi perempuan agar mereka dapat berperan aktif dalam masyarakat.

Tokoh-tokoh ini memainkan peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan hak-hak perempuan. Masing-masing memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, dari pendidikan hingga perlawanan militer, dan tetap dihormati sebagai pahlawan nasional.





sumber : https://www.gramedia.com/literasi/pahlawan-islam-wanita-di-indonesia/



Sabtu 19 2025

Kegagalan Proyek Sistem Informasi Manajemen

Proyek pengadaan, pengembangan maupun pembuatan sistem informasi manajemen pasti akan menghadapi kendala. Berikut ini adalah kendala/kegagalan yang sering terjadi menurut Putu Wuri Handayani dalam buku Pengantar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

  1. Kegagalan Perencanaan : jika proyek tidak memiliki nilai tambah atau kemampuan untuk menghalangi yang terjadi sepanjang proses
  2. Kegagalan Sponsor : Ketika orang yang memimpin proyek tidak secara aktif terlibat dan/atau tidak memiliki otoritas untuk mengambil Keputusan penting untuk kesuksesan proyek
  3. Kegagalan Design dan Definisi/ruang lingkup terjadi jika ruang lingkup tidak didefinisikan secara jelas, sehingga tim pelaksana proyek benar-benar tahu dengan jelas mengenai apa yang menjadi deliverable 
  4. Kegagalan Komunikasi terjadi karena kurangnya komunikasi atau menghindari diskusi yang terbuka mengenai masalah dan isu yang terjadi di dalam proyek
  5. Kegagalan disiplin proyek terjadi Ketika proses atau metodelogi proyek mengabaikan kesalahan kecil sehingga faktor mitigasi yang ada tidak pernah digunakan
  6. Kegagalan pemasokan/vendor terjadi jika struktur dari hubungan pemasok/vendor tidak memperbolehkan komunikasi atau penyesuaian. Terjadi karena birokrasi organisasi sehingga komunikasi hanya bisa dilakukan oleh bagian pengadaan Perusahaan yang berada di luar tim manajemen proyek




Hambatan dan Tantangan Adopsi IT
  1. Biaya Restrukturisasi Organisasi
  2. Biaya Desain Ulang Proses Bisnis
  3. Biaya Implementasi Integrasi
  4. Biaya dan Waktu Tambahan untuk Pelatihan
  5. Prosedur Keamanan Data/Informasi
  6. Kompleksitas Proses Bisnis
  7. Kultur Organisasi
  8. Resistensi terhadap Sharing Data
  9. Resistensi Terhadap perubahan
  10. Kurangnya SDM untuk Implementasi Integrasi
  11. Kurangnya Pengetahuan Tentang Integrasi
  12. Sistem yang Tidak Kompatibel dan Kompleks
  13. Teknologi Integrasi yang Membingungkan
  14. Teknologi Keamanan yang Lemah
  15. Pemerintah
Terima kasih
(titip sebagai materi bahan ajar)


Jumat 18 2025

Kadang Membuat Khawatir

 

Layar Smartphone kadang merasa tiba-tiba mengeluarkan suara apabila mengklik atau menyentuh layarnya. Smartphone memberitahukan ikon yang kita sentuh. 

Fitur ini sebenarnya disiapkan untuk membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau tunanetra. Namun fitur ini kada tidak sengaja aktif dan lumayan mengganggu karena smartphone akan menjadi lambat prosesnya karena harus membacakan dahulu keadaan layar.

Untuk menonaktifkan pembaca layar di perangkat Android, Anda bisa membuka pengaturan Aksesibilitas. Anda juga bisa menonaktifkan fitur aksesibilitas untuk aplikasi tertentu. 

Cara menonaktifkan pembaca layar di Android 

  1.     Buka aplikasi Setelan
  2.     Ketuk Aksesibilitas
  3.     Alihkan Akses
  4.     Di bagian atas, pilih sakelar Hidup/Mati 

Cara menonaktifkan fitur aksesibilitas untuk aplikasi tertentu 

  1.     Masuk ke menu Aksesibilitas
  2.     Cari aplikasi dengan fitur aksesibilitas yang aktif di menu Installed Apps
  3.     Nonaktifkan aksesibilitas untuk setiap aplikasi yang tidak diperlukan 

Cara menonaktifkan TalkBack di Android 

  1.     Tekan dan tahan kedua tombol volume selama beberapa detik
  2.     Dengarkan konfirmasi bahwa TalkBack telah dinonaktifkan
  3.     Gunakan Asisten Google dengan mengucapkan "Ok Google, nonaktifkan TalkBack" 

Cara menonaktifkan fitur aksesibilitas di iPhone 

  1.     Buka Pengaturan
  2.     Pilih Aksesibilitas
  3.     Nonaktifkan fitur aksesibilitas seperti VoiceOver atau layanan lain dengan menekan saklar ke posisi Off






Rabu 02 2025

Gula Aren & Gula Merah

Gula Aren dan Gula Merah biasanya dipergunakan untuk memasak dan pengganti dari gula pasir. Bahkan biasanya dipergunakan untuk pemanis bagi penderita diabetes atau mencegah terjadinya diabetes. Terutama bagi pecandu perkopian biasanya akan menggunakan gula ini sebagai pengganti gula pasir untuk pola hidup sehat.

Saat ini sudah banyak kopi dengan kemasan saset siap saji yang menggunakan gula aren :

 

Apakah perbedaan Gula Aren dan Gula Merah (Gula Jawa)

Gula aren adalah jenis gula yang diperoleh dari air nira yang diambil dari bunga jantan pohon aren, kelapa, dan lontar.
Gula aren dicetak dalam bentuk seperti bola dibagi dua (setengah bola).
Gula aren banyak di pasaran dalam bentuk cair.
Gula aren warnanya lebih terang dibandingkan gula jawa

Gula Jawa/gula merah terbuat dari sari pohon kelapa 
Gula Jawa/gula merah dicetak dalam bentuk silinder berbagai ukuran
Gula Jawa/gula merah warnanya lebih gelap dibandingkan gula aren

Kalau berdasarkan rasa sebetulnya tergantung selera, karena selera masing-masing akan berbeda.
Adapun karena rasa manis yang berbeda gula aren rasanya lebih manis dibandingkan gula merah. Gula aren lebih sering digunakan untuk membuat kue dan minuman. Sedangkan gula merah lebih sering dipergunakan untuk memasak.

Demikian sedikit berbagi pengetahuan masih dalam suasana idul fitri

"MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"